Kalo Sara merupakan tata nilai yang
mengatur lembaga, suku dan lain hal agar suku tolaki di dunia dan akhirat aman
dan kekal untuk sepanjang zaman bila melestarikan budaya tolaki. Kalo sara juga
merupakan sesuatu yang yang mampu menciptakan suasana ditengah-tengah
masyarakat yang modernisasi.
Kalo sara ditempatkan sebagai
pengantar tata kehidupan dan penghidupan dalam pergaulan, kerukunan, dan
kedamaian yang bersendikan norma-norma, hukum adat yang diberlakukan di semua
tingkatan ataupun golongan.
Selanjutnya kalo sara dalam
masyarakat suku adat tolaki ditempatkan secara terhormat dan tertinggi dalam
kehidupan didunia dan akhirat
Pengertian kalo sara menurut almarhum
Prof. Dr. Abdul Rauf Tarimana adalah sebuah lingkaran kota yang terdiri dari
tiga lilit. Kalao sara ditempatkan sebagai pengantar tata hidup dan penghidupan
dalam penghidupan, kerukunan, dan kedamaian yang bersendikan norma-norma hukum.
Kalo sara terbagi tiga
golongan/tingkatan yaitu :
1.
Lingkaran
sebesar bahu (sebesar 45 cm). Digunakan untuk bangsawan,
2.
Lingkaran
sebesar kepala (sebesar 40 cm). Digunakan untuk orang kebanyakan,
3.
Lingkaran
sebesar lutut (sebesar 30 cm).
Pada hakekatnya kalo menurut hukum
adat tolaki merupakan simbol kelahiran dan kehidupan manusia dimuka bumi sampai
akhir hayat.
Adapun filosofi lingkaran kalo adalah
sebagai berikut :
1.
Pada
saat kita lahir didunia melewati rahim ibu sehingga dalam agama islam
menjelaskan bahwa surga berada ditelapak kaki ibu. Sementara itu proses
kelahiran normal bayi manusia adalah kepala yang muncul pertama di dunia dan
menyusul anggota badan lainnya,
2.
Lingkaran
kalo dimaksud merupakan simbol perkawinan hubungan badan suami istri melewati
vegina (rahim istri) untuk mengembangkan keturunan manusia.
3.
Lingkaran
kalo tersebut merupakan simbol kematian, karena manusia dimuka bumi ini pasti
mengalami kematian dan melalui liang lahat atau liang kematian.
Jadi pada hakekatnya lingkaran kalo
tersebut adalah simbol manusia, norma, kepala, bahu dan lutut, kaki atau anggota tubuh lainnya. Dari ketiga tubuh
manusia tersebut yang pertama menghirup udara didunia waktu dilahirkan adalah
kepala letaknya diatas dan tertinggi dari anggota tubuh lainnya. Pada bagian
kepala terdapat panca indra dan terdapat otak yang berfungsi sebagai alat
berpikir untuk merencanakan dan melaksanakan keinginan manusia baik positif
maupun negatif yang dikoordinasikan dengan hati atau roh dan syaraf lainnya
untuk didekati atau dilaksanakan sehingga kepala adalah kekusaan tertinggi dan
kehormatan bagi manusia baik lahiria maupun batiniah.
Kalo Sara Menurut Hukum Adat Tolaki
Bila mana terdesak pengganti kalo untuk menyelamatkan jiwa dari bahaya sesama
manusia dapat langsung membuka tutup kepala baik kopiah maupun destor
(lesu-usu) dan meletakkan dihadapan lawan.
Filosofinya merupakan pengganti
kepala, sehingga fungsi kalo dapat meredam emosional manusia dari kemarahan dan
itulah sakralnya kalo bagi masyarakat. Hukum adat tolaki, serta diyakini
manusia siapa saja yang melanggar dapat terkena dampak negatif atau sangsi.
Makna lambang kalo sara adalah
sebagai berikut :
1.
Kalo
sara rotan yang di tiga dan kedua ujungnya diikat satu yang bermakna suatu
persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat.
2.
Bentuk
kalo yang bulat melambangkan kesatuan rohani dan jasmani dari unsur mnusia yang
utuh.
3.
Sehelai
kain putih yang menjadi alas pertama dari kalo tersebut melambangkan kesucian,
ketentraman, kesejahteraan, dan kemakmuran
4.
Talam
persegi empat yang terbuat dari anyaman daun pandan sebagai alas paling bawah
dari kalo melambangkan unsur-unsur kesenian yang terdiri dari unsur angin, air,
udara, api,yang ada pada manusia.
Dalam kalo itu sendiri apa bila
diletakkan bersamaan dengn aksesorisnya dalam suku tolaki maka kalo juga dapat
disimpulkan dari tiga komponen stratifikasi sosial sebagai berikut :
1.
Golongan
bangsawan disimbolkan dengan lingkaran rotan,
2.
Golongan
orang kebanyakan (rakyat) disimbolkan dengan kain putih,
3.
Golongan
budak disimbolkan dengan wadah anyaman.
Kalo sara yaitu kalo yang digunakan
sebagai alat upacara perkawinan adat, upacara peantikan raja di zaman kerajaan,
upacara penyambutan, adat bagi para pejabat pemerintah yang berujung kedaerahan
atau kedesa-desa, upacara perdamaian atas suatu sengketa, alat bagi sejumlah
tokoh adat , alat untuk menyampaikan undangan pesta keluarga, alat untuk
menyampaikan berita kepada keluarga yang meninggal dunia.
Rotan atau bahan pembuatan kalo bukan
asal rotan tetapi rotan batu (uedatu). Ciri-cirinya tumbuhnya sejak muncul
dipermukaan tanaksampai beberapa meter panjangnya sama besar batangnya sampai
pada ujung paling pucuk.
Rotan uewai (Rotan Kecil) yang tumbuh
ditanah-tanah subur dikebun ladang masyarakat dan tidak berduri serta batangnya
sama pokok sampai pucuk paling ujung.
Pembuatan kalo bukan asal lingkaran
saja tetapi rotannya tidak boleh terbelah masih utuh kemudian dililit agar membentuk lingkaran kalo dari kiri
kekanan sampai tiga kali lilitan lingkaran rotan dan kedua simpulnya (Pe olu
ano) sesuai peruntukannya, dan itulah yang disebut kalo.
Simpul kalo atau kepala kalo ada tiga
macam masing-masing sebagai berikut :
1.
Simpul
muncul tegak keluar dan lainnya tersembunyi,
2.
Simpul
kalo muncul seperti angka delapan dan kedua ujung rotan tersembunyi,
3.
Simpul
kalo terbentuk seperti tahyat dalam shalat (agama islam) yaitu simpulnya mencul
kedua ujungnya satu pendek lainnya menjulur
Dari ketiga jenis simpul (Pe oluno)
kalo tersebut memiliki fungsi dan filosofinya tersendiri yaitu sebagai berikut
:
1.
Simpul
kalo tegak atau muncul satu ujungnya, diperuntukkan dalam proses perkawinan
(Perapua) sehingga disimbolkan sebagai salah satu alat vital bagi permpuan.
2.
Simpul
kalo berbentuk angka delapan dan kedua ujung rotan tersembunyi diperuntukkan
dalam proses mendamaikan kedua belah pihak yang bersengketa baik perseorangan
maupun kelompok, Menggambarkan keadilan dalam memutuskan pengadilan adat tolaki
dengan filosofinya adalah bahwa keputusan pengadilan adat tolaki tidak
berbapak, tidak beribu, tidak beristri dan tidak beranak.
3.
Simpul
kalo terbentuk seperti sedang tahyat daam shalat (agama Islam) yaitu sipul yang
muncul kedua ujungnya, satu pendek berfungsi sebagai pemberitahuan kedukaan
atau meniggal dunia dan ditengah lingkaran kalo diletakkan kalo yang lebih
kecil yang terbuat dari seutas kain kaci yang terbentuk kalo atau gambaran
kepala manusia serta sala satu ujungnya pendek merupakan kalinya. Filosofinya
adalah adanya kain kaci terbentuk kepala jika telah meninggal dunia dan dapat
digunakan di tengah kaci.
Dalam pengertian suluruh perangkat
hukum adat tolaki harus bersifat adil dan jujur dalam pengambilan keputusan
tidak boleh memihak salah seorang atau kelompok
sekalipun ayah, ibu, istri, anak, suami, dari anggota perangkat hukum
adat tolaki dalam kata lain tidak boleh adanya KKN. Alangkah mulia dan indahnya
keadilan dalam menciptakan perdamaian dimuka bumi seandainya masyarakat
indonesia seperti filosofinya.
Kalo sara tidak dapat dipisahkan dari
bagian-bagiannya yaitu :
1.
Kalo,
2.
Kain
putih,
3.
Siwole
uwa (talam),
4.
Bagian
dasar kalo itu sendiri ditambah dengan pinang dan daun siri.
Cara membawa kalo sara adalah sebagai
berikut :
1.
Maju
empat kali, bermakna empat pendamping utama. Mokole konawe/Kerajaan,
2.
Diangkat
tiga kali setinggi bahu, bermakna menghormati, ikatan persatuan dalam kehidupan
masyarakat (pemerintah, mokole/kerajaan konawe),
3.
Mundur
tiga kali, bermakna pembantu utama dilapangan . Mokole/kerajaan konawe,
4.
Setelah
mundur tiga kali, kaki dilipat kemudian membicarakan maksud dan tujuan.
Kalo sara tersimpul dalam suatu motto
dalam bahasa toloaki berbunyi :
1.
Inae
kona sara ieto pinesara (Siapa yang menaati/menjunjung tinggi hukum adat maka
diperlakukan dengan baik),
2.
Inae
lia sara ieto pinekasara sara (Siapa yang melanggar hukum adat maka akan diberi
ganjaran atau sangsi).
KONFIRMASI PERWAKILAN DARI LASOLO NAMANYA BUKAN TAMBI ACHMAD ZULKARNAIN,,,,,TAPI YG BENAR ADALAH ,,,TAMBI ALIMIN ZULKARNAIN,,,(SY CUCU ALMARHUM)
BalasHapusTerima kasih atas konfirmasinya Pak 😊
HapusKONFIRMASI PERWAKILAN DARI LASOLO NAMANYA BUKAN TAMBI ACHMAD ZULKARNAIN,,,,,TAPI YG BENAR ADALAH ,,,TAMBI ALIMIN ZULKARNAIN,,,(SY CUCU ALMARHUM)
BalasHapus